Jumat, 26 September 2014

ARTIKEL REVIEW GALERI POS




ARTIKEL REVIEW GALERI POS



PT. POS INDONESIA (PERSERO)
KANTOR POS TERNATE 97700
Tahun 2014







 I.      Pendahuluan
          Perkembangan internet pada saat ini sudah mulai menjadi kebetuhan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Internet dapat menyediakan segala informasi yang dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat baik kalangan bawah, kalangan menengah, dan kalangan atas. Dengan kemudahan yang ditawarkan internet dalam mengakses informasi yang membuat masyarakat yang notabene adalah masyakarat yang waktunya banyak dihabiskan di kantor cenderung mencari solusi akan kebutuhan-kebutuhan pribadi atau rumah tangga melalui internet seperti halnya kebutuhan-kebutahan seperti halnya kebutuhan akan berbelanja online.
          Online Shop akhir-akhir ini sedang naik daun dan cenderung diminati oleh masyakarat indonesia dalam berbelanja. Segala yang disajikan secara instan cukup hanya sekedar membuka gadget seperti Laptop, Handphone, Tablet semua produk-produk sudah tersaji hanya memilih, mengklik dan transfer uang melalui e-banking proses belanja selesai tanpa harus datang dari toko satu ke toko dengan kepastian barang yang tidak jelas. Kemudahan lain yang ditawarkan oleh Online shoping adalah menghemat energi, waktu dan biaya, dimana untuk berbela secara online shoping tanpa harus pergi mencari barang ke Toko-toko dan lebih efisien terhadap waktu dimana berbelanja dapat dilakukan didalam kantor, disaat memasak dirumah atau disaat pergi liburan dengan demikian tentunya tanpa perlu keluar biaya untuk datang langsung ke pusat perbelanjaan.
          Barang yang dipesan pada media Online Shop dapat dilakukan pembayaran langsung melalui e-payment dan barang diantar langsung ke lokasi yang ditentukan oleh customer. Proses pembayaran yang diberikan melalui media Online Shop biasanya hanya melalui pembayaran e-banking baik itu melalui layanan internet, ATM, atau pembayaran langsung ke bank terdekat. Kemudian pengantaran barang yang sudah dipesan oleh customer dapat langsung ditentukan tanpa harus ditujukan kepada alamat tempat tinggal pada KTP (Kartu Tanda Penduduk), melainkan dapat dengan bebas ditentukan sendiri tapi dikhususkan untuk dalam wilayah negara indonesia tentunya. Customer dapat juga memilih jasa kurir untuk melakukan pengiriman barang baik kurir yang di kelola oleh BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ataupun Swasta. Semua layanan yang ditawarkan oleh Online Shop adalah hanya semata-mata untuk kemudahan dan kenyamanan customer.
          Tidak hanya kelebihan dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh Online Shop akan tetapi kekurangnya pun harus di perhatikan, seperti tingkat penipuan yang terjadi dalam proses belanja. Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan toko-toko online palsu yang siap menjebak para customer dengan barang-barang yang ditawarkan dengan harga yang sangat menggiurkan apabila dibandingkan dengan harga yang ditawarkan pada pusat belanja konvensional seperti outlet. Marak menjamurnya penyedia online shop palsu yang membuat masyarakat sebagai customer harus lebih sadar akan penggunaan media ini dan extra lebih teliti dalam menentukan online shop yang terpercaya.



II.      Permasalahan
1.      Tingkat kepercayaan masyarakat tentang online shoping
Sering terjadinya penipuan terhadapa customer dalam bertransaksi di Internet membuat tingkat kepercayaan berbelanja di online shoping menurun. Banyak menjamurnya online shoping di internet tanpa di imbangi oleh peran dan andil pemerintah dalam mengontrol pertumbuhan online shoping, yang mengakibatkan semakin banyaknya online shoping yang penipu yang siap untuk menjebak customer. Permasalahan seperti inilah yang membuat perkembangan online shoping di indonesia menjadi terhambat karena lunturnya tingkat kepercayaan masyarakat tentang online shoping padahal tidak sedikit juga online shoping yang benar-benar menjual produk secara online dan terpercaya.
2.      Proses pembayaran
Hanya melalui kartu kredit, debet dan transfer bank yang memungkinkan customer tidak dapat langsung melakukan komplain terhadap barang yang dipesan apa bila terjadi keterlambatan atau terjadi masalah pengiriman barang pasca pembayaran.
3.      Kejelasan barang yang dipesan
Permasalahan yang sering dihadapi adalah barang yang dijual di online shop sering tidak terjadi kecocokan antara barang yang dipesan dengan barang yang dikirimkan, misalnya berkaitan tentang ukuran suatu benda dan barang. Barang yang dipesan hanya dilihat pada layar monitor dan menyajikan segala informasi yang ada berkaitan blue print dari sebuah benda tersebut akan tetapi blue print yang disajikan kadang juga tidak sesuai dengan ukuran aslinya. Dengan permasalahan tersebut membuat customer menjadi kecewa, yang akhirnya akan berdampak pada brand dari situs online shop tersebut.

4.      Customer care
a.       Asuransi
            Dalam membangun online shop yang harus pertama kali di perhatikan adalah pasca bayar terhadap barang tersebut. Perhatian yang diberikan sebuah perusahaan kepada customer akan membuat customer menjadi termotivasi untuk melakukan pembelian kembali kepada situs online shop tersebut. Akan tetapi proses perhatian seperti asuransi pasca bayar jarang sekali diperhatikan, sehingga membuat customer menjadi kecewa yang lambat laun akan membuat situs-situs online shop menjadi turun pamor, dengan hal seperti itu maka menurunkan minat masyarakat untuk mencoba dan berbelanja pada situs-situs online lainnya. Lain pada itu dengan ketidak pedulian pengelola situs-situs online shop yang abal-abal akan asuransi, hal ini justru akan merugikan bagi pengelola situs-situs online terpercaya.
b.      Perlakuan barang yang dikirim (Item Care)
            Hal yang sering kita jumpai pada permasalahan pengelolaan situs online adalah sering terjadi kerusakan atas kiriman barang yang dibawa oleh jasa kurir. Dengan kerusakan yang sering terjadi dalam proses pengiriman barang hal ini yang akan membuat situs online keluar jalur dari semboyan yang sering masyarakat online utarakan tentang efisien waktu dan tenaga. Sebab apabila terjadi permasalahan dalam proses pengiriman dan barang yang dikirimkan ternyata kerusakan ada pada penanganan yang dilakukan oleh perusahan jasa kurir yang mengirim barang maka hal tersebut akan membuat customer kecewa, karena waktu yang dihabiskan lumayan lama untuk melalukan proses komplain, pengembalian barang, yang seharusnya customer sudah mendapatkan apa yang diharapkan dengan membeli barang, akan tetapi sesuatu yang sudah di harapkan dan dimimpikan menjadi hanya pengharapan dan kekecewaan belaka.
c.       Garansi
Masalah yang sering dihadapi adalah tentang masalah garansi atas barang yang dikirimkan. Tak jarang pengelola situs kurang memperhatikan tentang masalah garansi pasca barang dikirimkan karena penjualan dan pembelian hanya bermodal kepada kepercayaan yang artinya customer hanya percaya setelah melakukan transfer uang dan mengharapkan barang yang diterima atau barang yang dibelinya melalui situs online adalah barang yang diharapakan tanpa terjadi kerusakan. Dengan adanya kepercayaan dari pelanggan terhadap situs-situs online tersebut seharusnya menjadi pegangan untuk memberikan customer hal yang terbaik dan tentunya diinginkan sebelumnya seperti pemberian garansi atau ganti rugi atas barang yang dikirimkan apabila terjadi kerusakan dan memberikan customer penanganan keluhan dengan cara yang mudah serta melalui media instan tanpa harus menunggu lama customer mendapatkan apa yang diinginkan.



III.      Review Desain
1.      Pada menu home
a.    Daftar merchant, pada sub menu ini harusnya daftar merchant tidak begitu saja di Tampilkan dengan list biasa dengan menambahkan link untuk melihat produk merchant tersebut, namun merchant juga harusnya dapat ditampilkan dengan full content artinya data profil merchant juga mesti ditampilkan agar pelanggan ataupun pengunjung dapat mengetahui merchant yang telah terdaftar. Merchant dapat mencakup foto, alamat, dan kapan terdaftar menjadi merchant.

Gambar 3.1 Daftar Merchant

Nampak pada gambar diatas daftar merchant masih daftar biasa, untuk lebih interaktif pada daftar merchant ditambahkan profil merchant. Karena yang mempunyai banyak produk ditampilkan galeripos adalah merchant yang telah terdaftar, jadi pelanggan harusnya bisa lebih tahu merchant yang terdaftar. Merchant juga harusnya disediakan fasilitas yang mampu berinteraksi dengan pelanggan yang memesan produk dan menanyakan seputaran produk yang akan dibeli, seperti chat ataupun komentar pesanan jadi merchant dapat menjawab pertanyaan dari pelanggan sebelum membeli dan juga merchant dapat menjelaskan produk lebih jelas lagi sehingga pelanggan dapat berminat membeli produk.
b.   Rincian produk
           Rincian produk ditampilkan dengan gambar, jika ingin lebih dinamis gambar produk tidak harus ditambahkan tombol zoom in (memperbesar gambar kedalam) maupun zoom out (memperbesar gambar keluar) karena untuk memudahkan pengunjung memperbesar gambar tinggal disorot dengan pointer.

Gambar 3.2 View Produk
c.    Layanan pelanggan
           Pada menu layanan pelanggan, harusnya di jelaskan alur layanan galeripos yang membedakan dengan yang lain seperti halnya layanan shipping, artinya menawarkan layanan yang lebih dengan menyediakan layanan kiriman barang langsung setelah pelanggan memesan barang. 
d.   Halaman website
           Halaman website masih menggunakan versi website PC belum mempunyai versi mobile (WAP), maka bila diakses di handphone content website terlihat besar yang tidak memudahkan pengunjung untuk mengakses galeripos, jika dikembangkan lagi menggunakan versi mobile maka akan jauh lebih bagus.  Website yang dioptimasi untuk perangkat mobile termasuk kebutuhan yang mendesak. Terutama jika kita lihat sendiri bagaimana pesatnya distribusi perangkat

Gambar 3.3 Konsep Website Versi Mobile (WAP)
seluler di masyarakat. Selain mendesak, dia bisa dikatakan termasuk tugas yang menantang. Apalagi dengan limitasi-limitasi yang dibawa masing-masing perangkat mobile dengan variasi tipe ponsel yang beredar di masyarakat.
Nah, mengenai sejumlah faktor X yang harus Anda perhatikan ketika mendesain website berbasis mobile. Dengan demikian Anda bisa menciptakan user experience yang maksimal. Berikut di antaranya:
1.      Definisikan dulu kebutuhan Anda
           Kabar baiknya, mengembangkan website berbasis mobile tidak begitu memakan waktu dan tidak mahal seperti yang mungkin Anda bayangkan. Paling tidak untuk yang levelnya standar, sejumlah layanan sudah tersedia untuk konversi website anda yang sekarang ke dalam format mobile-friendly.
2.      Sesuaikan konten website dengan konteks mobile
           Tugas yang paling menantang dalam pengembangan website mobile adalah bagaimana mereplika setiap konten yang sudah Anda desain khusus untuk PC ke versi mobile yang pastinya ukuran layarnya lebih kecil dan performanya lebih lambat.
           Jika Anda merasa tidak tahu harus mulai dari mana, maka cobalah untuk mengidentifikasi satu atau dua fitur yang paling bermanfaat untuk customer Anda. Contohnya, bagi sebuah maskapai penerbangan akan lebih baik jika versi mobile websitenya mengutamakan fitur update jadwal penerbangan, atau informasi mengenai bagasi yang hilang. Karena fitur-fitur inilah yang mungkin dicari oleh pengguna yang sedang mengakses dari perangkatnya sendiri.
3.      Optimasi desain sesuai batasan perangkat mobile
           Ketika mengatur desain untuk website mobile, ada  setidaknya 60 elemen penting yang harus Anda pertimbangkan. Berikut adalah 4 elemen penting di antaranya:
a)         Navigasi. Tampilkan navigasi dalam daftar sederhana sehingga pengguna tidak perlu mengakses beberapa halaman dulu untuk menemukan navigasi website Anda. Terutama karena perangkat mobile tidak memiliki sistem cache seperti halnya pada PC. Makanya, Anda harus membatasi jumlah halaman yang harus diakses pengguna.
b)         Guliran. Anda harus membatasi area guliran (scrolling) menjadi satu arah saja, yaitu vertikal. Maka pastikan website versi mobile Anda tidak mengandung sidebar yang tidak diperlukan. Anda juga bisa menggunakan teknik Ajax yang pada dasarnya merupakan cara untuk mengambil sebagian halaman web tanpa harus refresh keseluruhan halaman.
c)         Grafis. Atur ukuran grafis untuk layar yang lebih kecil dan hilangkan elemen yang tidak begitu penting / melambatkan waktu loading halaman anda. Juga, jadikan tautan dan tombol agar lebih mudah dibaca / diklik. Terakhir, jangan bergantung pada animasi Flash. Sebab platform multimedia ini tidak sepenuhnya didukung oleh beberapa perangkat mobile.
d)        Cantumkan opsi untuk beralih ke website versi aslinya. Meskipun tujuan pembuatan website mobile adalah untuk mengoptimalkan tampilan pada perangkat mobile, ada beberapa pengguna yang justru lebih mengharapkan bisa mengunjungi website asli Anda melalui perangkat mobile mereka.


4.      Kembangkan untuk piranti tertentu saja
           Tentunya Anda ingin menjadikan website Anda bisa dibaca oleh sebanyak mungkin perangkat mobile. Ada sejumlah metode yang bisa Anda lakukan. Misalnya dengan teknologi ‘sniffer’ yang bisa mendeteksi tipe perangkat pengguna website Anda.
           Namun tidak ada salahnya apabila anda hanya fokus untuk pengembangan website anda pada piranti tertentu. Sebab jika terlalu banyak versi yang anda miliki, 15 misalnya, maka semakin banyak biaya yang harus anda keluarkan untuk perawatannya saja.
           Hal ini lagi-lagi berujung pada siapa market anda. Apakah bisnis anda menjual pada pelanggan yang canggih? Atau bisnis anda orientasinya lebih ke B2B (bisnis-to-bisnis)? iPhone dan Android cocok bagi market pertama. Sedangkan BlackBerry sesuai fiturnya bisa mulai anda prioritaskan jika bisnis anda lebih ke B2B.
5.      Berpikir kreatif, outside the web
           Browser mobile memang memiliki sejumlah batasan. Namun jangan lupa bahwa dibalik batasan tersebut tersimpan keunggulan yang tidak bisa ditemukan pada website berbasis PC. Yaitu fungsi ponsel yang bisa digunakan untuk melakukan panggilan langsung. Maka manfaatkan fungsi tersebut ketika mendesain versi mobile untuk website anda. Misalnya pada halaman ‘contact us’. Disamping sekedar mencantumkan formulir untuk diisi, cantumkan saja link yang bisa melakukan panggilan ke nomor anda secara langsung.
6.      Kontrol bagaimana Google menilai website Anda
           Jangan salah, versi mobile anda juga akan dinilai oleh mesin pencari. Googlebot menilai halaman web berbasis desktop, sedangkan Googlebot-Mobile menilai web mobile anda. Konten seperti apakah yang harus anda sediakan untuk Googlebot-Mobile? Dengan banyaknya variasi penjelajah versi mobile, maka anda harus tahu dulu daftar lengkap mengenai User-Agent dari Googlebot-Mobile. Dari masing-masing User-Agent itu, anda bisa menerapkan aturan-aturan yang bisa ditulis pada file robot.txt mengenai bagaimana Googlebot-Mobile bekerja.
           Kemudian anda juga harus membuat sitemap khusus untuk website mobile anda. Fungsinya sama seperti sitemap pada umumnya. Yaitu memberi arahan pada Googlebot untuk menelusuri website anda. Jika galeripos didesain versi web mobile maka rating di google akan bertambah meningkat.  Sumber (http://mediabisnisonline.com/tips-mendesain-website-berbasis-mobile/ diakses  26 September  2014)



IV.      Review Produk   
1.      Stok Produk
           Stok produk harusnya di tampilkan berapa banyak stok persediaan yang ada, yang tampil di galeripos hanya menampilkan ketersediaan produk stok ada.  Untuk produk yang telah habis terjual agar diberi label Sold Out (Habis Terjual), supaya pengunjung dapat mengetahui produk yang telah habis terjual.
2.      Produk yang ditawarkan di galeripos
Penawaran yang diberikan galeripos harus produk terbaru dan dibutuhkan oleh masyarakat (pelanggan) untuk masa kini. Supaya apa yang ditawarkan dapat menjawab kebutuhan pasar.



V.      Review Prosedur
Untuk prosedur transaksi sudah sesuai dengan alur pemesanan produk di kebanyakan website ecommerce atau layanan online shop dengan memakai web. Untuk lebih jelasnya kami paparkan pada usulan metode pembayaran, dan usulan metode pengiriman.
VI.      Masukan dan Usulan
            Untuk meningkatkan proses penjualan situs online shop www.galeripos.com, maka dari kantor pos sebagai perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) harus memberikan jasa dan pelayanan yang lebih dari pada pengelola online shop swasta. PT. Pos Indonesia (Persero) mempunyai kantor tersebar hampir diseluruh wilayah indonesia dan telah menjadi pioner sejak lama dalam bidang jasa kurir. Dengan pengalaman yang telah lama bergerak dalam bidang tersebut yang memungkinkan proses bisnis dibidang online shop ini akan bergerak maju dan kondusif dalam proses pasar global seperti sekarang ini, dimana kemajuan tekhnologi telah berkembang pesat dan mempermudah segala aspek masyarakat dalam mendapatkan informasi yang diharapakan. untuk meningkatkan bisnis PT. Pos Indonesia (Persero) dalam bidang online shop ada beberapa hal yang penulis utarakan sebagai masukan dan usulan yang membangun supaya bisnis yang dijalanakan dalam bidang online shop dapat bergerak maju seperti segenap insan pos harapkan adalah sebagai berikut:
a.                Usulan Metode Pembayaran
           Dalam metode pembarayaran yang sering customer online shop jumpai adalah metode pembayaran yang hanya melalui Transfer bank, debit dan Transfer ATM. Padahal apabila diperhatikan dengan baik metode pembayaran seperti ini merupakan cara yang sudah lumrah, sebagai mana apabila dilihat dengan lebih saksama apabila terjadi permasalahan dalam proses pengiriman barang setelah melalukan pembayaran seperti barang tidak dikirim, hal tersebut akan membuat pelanggan akan kecewa dan kebingungan mau komplain kemana.
           Terlepas dari permasalahan tersebut, galaripos sebagai cabang usaha perusahan PT. Pos Indonesia (Persero) harus memanfaatkan segala sumber daya yang ada seperti halnya fasilitas-fasilitas ada pada Aplikasi Pos Pay SOPP (Sistem Online Payment Point) dimana proses pembayaran online shop harus melalui SOPP dimana dengan melakukan pembayaran online shop melalui SOPP maka masyarakat akan langsung mendapatkan antusian dan kepercayaan atas galaripos sebab pemesanan barang secara online melalui situs online shop dan membayar langsung pada kantor pos terdekat. sehingga proses customer care dapat langsung dilayani denga baik dan nyaman apabila terjadi permasalahan dan kendala dalam proses pasca pembayaran produk.
           Kantor pos cabang yang tersebar hampir di seluruh wiliayan indonesia yang menungkinkan segala aspek kehidupan masyakat baik di kota ataupun di desa dapat menikmati berbelanja secara terpercaya melalui situs online galeripos dan pembayaran pemesanan dapat melalui kantor-kantor pos terdekat. Adapun Skema proses pembayarannya sebagai berikut:
1)         Skema Pemesanan

Gambar 6.1 Skema Pemesanan

Adapun penjelasannya dari gambar skema diatas adalah sebagai berikut:
1.            Pelanggan mengakses situs online shop www.galaripos.com, memilih barang dan ternyata ada yang diminati maka akan langsung masuk ke dalam tahap pemesanan.
2.            Dalam tahap pemesanan produk pada www.galeripos.com akan ada menu untuk login atau mendaftar baru bagi pelanggan yang baru. Setelah melakukan login dan langkah-langkah selanjutnya sudah dilewati maka selanjutnya adalah memilih metode pembayaran. Metode Pembayaran disini akan menggunakan metode pembayaran melalui Sistem Online Payment Point (SOPP) milik PT. Pos Indonesia (Persero).
3.            Setelah pelanggan memilih metode pembayaran SOPP maka secara langsung sistem yang ada pada situs www.galaripos.com akan me-request Server SOPP PT. Pos Indonesia (Persero)
4.            Request yang dilakukan oleh sistem situs www.galeripos.com untuk dilakukan genered No Faktur Pemesanan yang nantinya nomor tersebut sebagai nomor yang sifatnya unik untuk proses pembayaran pada sistem SOPP di loket-loket kantor pos terdekat.
5.            Setelah dilakukan genered No faktur oleh server sopp, maka server SOPP akan memberikan No Faktur hasil genered dan dikirimkan langsung ke alamat email pelanggan.
6.            Kemudian pelanggan akan mengecek email, apabila email no faktur sudah masuk maka pelanggan bisa melakukan pencetakan langsung Email tersebut. Format email yang dikirimakan dalam bentuk tanda bukti pemesanan barang dari situs online shop www.galaripos.com.
2)         Skema pembayaran
            Proses pembayaran dengan menggunakan metode SOPP dengan membawa bukti pemesanan dalam bentuk No Faktur yang sudah dikirim ke alamat email. Dengan adanya no faktur tersebut pelanggan dapat ke kantor pos terdekat dan memberikan no faktur tersebut untuk dilakukan proses pembayaran atas pemesanan pada situs online shop www.galaripos.com. Adapun skema gambarnya sebagai berikut:


Gambar 6.2 Skema Pembayaran
Adapun penjelasan dari gambar skema pembayaran tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Pelanggan datang ke kantor pos terdekat dengan membawa no faktur pemesanan yang didapatkan dari email pelanggan setelah melakukan pemesanan barang di situs online shop www.galaripos.com. Setelah sampai di kantor pos maka pelanggan menunjukkan No Faktur pemesanan kepada petugas loket.
2.      Setelah petugas loket menerima No Faktur Pemesanan dari pelanggan, maka petugas loket langsung mengentri pada aplikasi SOPP loket. Apabila no faktur yang diberikan oleh pelanggan benar maka proses pembayaran akan dilakukan sesuai dengan besaran harga produk dan biaya kirim barang sampai pada tujuannya.
3.      Data yang sudah di entri oleh petugas loket maka akan langsung dikirimkan kepada server SOPP dan melakukan updating terhadap no faktur tersebut,
4.      kemudian server SOPP akan memberikan respone kepada petugas loket bahwa no faktur tersebut telah terbayarkan dalam bentuk resi pos bukti pelunasan pembayaran.
5.      Setelah terbayarakan oleh sistem maka pelanggan akan mendapatkan resi pos bukti pembayaran dari kantor pos. Dimana resi tersebut dapat digunakan untuk melakukan komplain apabila terjadi masalah dalam proses pengiriman barang ataupun barang yang dikirimkan terjadi kerusakan dan lain-lain.
b.               Usulan Metode Pengiriman
            COD (Cash On Delivery). Saat ini tentunya kita sering mendengar istilah yang satu ini. Tiap orang yang ingin melakukan pembelian suatu produk tentunya menjadikan media pengiriman barang secara COD. Bahkan customer seakan memaksakan agar setiap transaksi yang dilakukan bisa melalui proses COD dimana penyedia produk secara langsung bertemu dengan calon pelanggan. Secara etimologis COD berasal dari 2 kata yaitu cash dan delivery. Jadi dari 2 kata ini sebenarnya kita dapat menyimpulkan bahwa COD ini adalah layanan dimana calon pembeli sepakat dengan penjual untuk membayar ketika barang yang akan dibelinya sudah sampai ke alamat yang diinginkan. Namun pada prakteknya saat ini proses COD termodifikasi menjadi suatu proses akad terjadinya jual beli di suatu tempat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, tidak mesti transaksi tersebut terjadi setelah barang dikirimkan di alamat domisili pembeli.
            Alamat ini bisa di mana saja tergantung kesepakatan kedua belah pihak, yang jelas biasanya penentuan alamat terjadinya COD didasarkan pada jarak terdekat antara lokasi alamat pembeli dan penjual produk dimana kedua belah pihak saat itu memang berada di lokasi tersebut. Jadi dengan adanya proses ini tidak ada istilah membeli kucing dalam karung. Begitu barang pembeli sudah terima,langsung dibuka atau bahkan di tes. Setelah itu pembeli bisa melakukan penilaian apakah barang tersebut sudah sesuai yang diiklankan atau tidak. Saat ini banyak penyedia online shopping yang sudah berani menawarkan proses COD ini namun konsumen tentunya akan melakukan investigasi apakah penyedia tersebut benar-benar dapat dipercaya atau tidak, takutnya malahan jualan tersebut hanya merupakan penipuan.
            COD via galeri pos diharapkan hadir menjadi problem solver yang muncul dengan adanya makhluk yang bernama COD ini. Adapun permasalahan tersebut antara lain:
1)           COD mengenakan tambahan ongkos kirim. Mengingat lokasi COD yang biasa diinginkan konsumen itu letaknya tidak dekat dengan lokasi penyedia produk maka biasanya penjual mengenakan semacam service charge untuk layanan tambahan seperti ini. Misalnya pembeli dan penyedia produk berada di ternate tentunya kepada pembeli tidak akan dikenakan biaya tambahan. Namun apabila pembeli berada di wilayah luar ternate contohnya tidore maka tentunya ada kemungkinan dikenakan tambahan biaya mengingat lokasi dan akses pengiriman yang jauh dan tidak hanya menggunakan media transportasi darat tetapi juga via laut.
2)           Permasalahan kedua mengenai COD ini adalah bahwa tidak semua layanan COD bisa mengcover seluruh wilayah indonesia. Layanan COD di wilayah makassar tidak mungkin menjangkau sampai Manado. Di ternate saja apabila layanan semacam ini ada tidak mungkin mengcover wilayah Kepulauan Bacan misalnya yang merupakan wilayah satu provinsi yang sama. Dengan adanya jaringan Kantor pos yang tersebar luas diharapkan bisa menutupi kekurangan ini. Kiriman yang misalnya dikirim dari warehouse galeri pos di makassar dapat diterima pembeli di ternate tanpa perlu diantarkan langsung ke ternate oleh pemilik barang. Cukup diikutkan saja pada dalam kantong pos tersendiri pada proses pengiriman (tidak digabung dengan kiriman reguler) dan tutupannya ke kantor pos terdekat dari lokasi domisili maka pembeli dapat menerima barangnya di kantor pos.  Contohnya pengiriman dari makassar tujuan labuha kab halmahera selatan ditutup langsung ke kp Labuha tidak ditutup ke ternate.
c.                Marketing plan
           Kami sebagai penulis tidak akan membahas secara detil mengenai rencana pemasaran. Yang jelas strategi pemasaran yang kami buat itu murni customer orientation. Simpel saja, posisi kita saat ini berada di mana?tujuan kita nanti kemana?dan bagaimana cara untuk sampai ke tujuan tersebut? Saat ini galeri pos adalah pemain baru sebagai situs penyedia bisnis online. Sudah banyak pemain-pemain kenamaan yang lebih dulu menggeluti bisnis ini. Paling tidak ke depannya galeri pos harus berada sejajar dengan dengan situs tersebut. Caranya tentu saja kiat harus menawarkan fitur layanan yang berbeda dengan produk pesaing. Misalnya pemberian Money Back Guaranteed.
           Apabila kiriman yang diantar oleh pengantar pos ternyata tidak sesuai yang diiklankan maka uang akan dikembalikan.  Penyediaan warehouse yang mengcover seluruh wilayah indonesia. Adapun warehouse ini dibagi berdasarkan rayon. Misalnya rayon makassar mengcover persediaan stok di wilayah maluku papua dan sulawesi. Jadi apabila ada calon pembeli produk merchant kiriman tidak perlu di kirim dari jakarta melainkan melalui makassar sehingga mempersingkat WTKP (Waktu Tempuh Kiriman Pos).



VII.      Penutup
         Dengan beberapa usulan yang telah penulis uraikan untuk online shop www.galerypos.com milik PT. POS Indonesia (Persero) diharapkan situs online shop tersebut menjadi situs yang terpercaya dan menjadi citra penjualan online untuk setiap masyakarat indonesia maupun mancanegara. Dengan penyediaan barang yang lengkap dan harga yang jauh lebih murah serta pengiriman yang terpercaya untuk setiap pelosok warga indonesia. Sehingga situs online shop www.galaripos.com menjadi hal yang pertama yang tercitra pada segenap masyarakat ketika mendengar dan berbicara tentang online shop. Seperti slogan penulis untuk situs online www.galeripos.com adalah apapun situs online-nya galeripos tetap yang terbaik.


       





TIM REVIEW

Nama                                    : Abie Hariyadi
Nippos                                 : 989407380
Tempat, Tanggal Lahir      : Jeneponto, 25 Februari 1989
Lulusan                                : Sistem Informasi, STMIK Dipanegara
                                                 Makassar
Dilantik Karyawan              : 2 Desember 2014
Pendidikan Pos                   : Management Trainee 2013
Grade                                    : 11
Kantor Asal                         : KP Ternate
NPWP                                   : 44.921.353.7-804.000
 


Nama                                     : Dedy Sudarman
Nippos                                   : 988407401
Tempat, Tanggal Lahir      : Pringgabaya, 3 April 1988
Lulusan                                 : Teknik Informatika, STMIK Bumigora Mataram
Dilantik Karyawan              : 2 Desember 2014
Pendidikan Pos                    : Management Trainee 2013
Grade                                     : 11
Kantor Asal                          : KP Ternate
NPWP                                    : 98.308.541.6-915.000

 


Nama                           : Arfan Aidid
Nippos                                   : 985407372
Tempat, Tanggal Lahir  : Ujung Pandang, 28 Juli 1985
Lulusan                        : Hukum, Universitas Hasanuddin
Dilantik Karyawan       : 2 Desember 2014
Pendidikan Pos                    : Management Trainee 2013
Grade                                     : 11
Kantor Asal                 : KP Ternate
NPWP                                    : 484.779.0-809.000