ARTIKEL
REVIEW GALERI POS
PT.
POS INDONESIA (PERSERO)
KANTOR
POS TERNATE 97700
Tahun
2014
I.
Pendahuluan
Perkembangan internet pada saat ini
sudah mulai menjadi kebetuhan yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Internet dapat menyediakan segala informasi yang dibutuhkan oleh semua kalangan
masyarakat baik kalangan bawah, kalangan menengah, dan kalangan atas. Dengan
kemudahan yang ditawarkan internet dalam mengakses informasi yang membuat
masyarakat yang notabene adalah masyakarat yang waktunya banyak dihabiskan di
kantor cenderung
mencari solusi akan kebutuhan-kebutuhan pribadi atau rumah tangga melalui
internet seperti halnya kebutuhan-kebutahan seperti halnya kebutuhan akan
berbelanja online.
Online Shop akhir-akhir ini sedang
naik daun dan cenderung
diminati oleh masyakarat indonesia dalam berbelanja. Segala yang disajikan
secara instan cukup hanya sekedar membuka gadget seperti Laptop, Handphone,
Tablet semua produk-produk sudah tersaji hanya memilih, mengklik dan transfer
uang melalui e-banking proses belanja selesai tanpa harus datang dari toko satu
ke toko dengan kepastian barang yang tidak jelas. Kemudahan lain yang
ditawarkan oleh Online shoping adalah menghemat energi, waktu dan biaya, dimana
untuk berbela secara
online shoping tanpa harus pergi mencari barang ke Toko-toko dan lebih efisien
terhadap waktu dimana berbelanja dapat dilakukan didalam kantor, disaat memasak
dirumah atau disaat pergi liburan dengan demikian tentunya tanpa perlu keluar
biaya untuk datang langsung ke pusat perbelanjaan.
Barang yang dipesan pada media Online Shop dapat dilakukan
pembayaran langsung melalui e-payment dan barang diantar langsung ke lokasi
yang ditentukan oleh customer.
Proses pembayaran yang diberikan melalui
media Online Shop biasanya hanya melalui
pembayaran e-banking baik itu melalui layanan internet, ATM, atau pembayaran
langsung ke bank terdekat. Kemudian pengantaran barang yang sudah dipesan oleh
customer dapat
langsung ditentukan tanpa harus ditujukan
kepada alamat tempat tinggal pada KTP (Kartu
Tanda Penduduk), melainkan dapat dengan bebas ditentukan sendiri tapi
dikhususkan untuk dalam wilayah
negara
indonesia tentunya. Customer
dapat juga memilih jasa kurir
untuk melakukan pengiriman barang baik kurir yang di kelola oleh BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ataupun
Swasta. Semua layanan yang ditawarkan oleh Online Shop adalah hanya semata-mata
untuk kemudahan dan kenyamanan customer.
Tidak hanya kelebihan dengan
kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh Online
Shop akan tetapi kekurangnya pun harus di perhatikan, seperti tingkat
penipuan yang terjadi dalam proses belanja. Akhir-akhir ini banyak sekali
bermunculan toko-toko online palsu yang siap menjebak para customer dengan barang-barang yang ditawarkan
dengan harga yang sangat menggiurkan apabila dibandingkan dengan harga yang ditawarkan pada pusat belanja konvensional seperti outlet.
Marak menjamurnya penyedia online
shop palsu yang membuat masyarakat sebagai customer harus lebih sadar akan penggunaan media ini dan extra lebih teliti dalam
menentukan online shop yang terpercaya.
II. Permasalahan
1. Tingkat
kepercayaan masyarakat tentang online shoping
Sering
terjadinya penipuan terhadapa customer
dalam bertransaksi di Internet membuat tingkat kepercayaan berbelanja di online
shoping menurun. Banyak menjamurnya online shoping di internet tanpa di imbangi
oleh peran dan andil pemerintah dalam mengontrol pertumbuhan online shoping,
yang mengakibatkan semakin banyaknya online shoping yang penipu yang siap untuk
menjebak customer. Permasalahan
seperti inilah
yang membuat perkembangan online shoping di indonesia menjadi terhambat karena
lunturnya tingkat kepercayaan masyarakat tentang online shoping padahal tidak
sedikit juga online shoping yang benar-benar menjual produk secara online dan
terpercaya.
2. Proses
pembayaran
Hanya
melalui kartu kredit, debet dan transfer bank yang memungkinkan customer tidak dapat langsung melakukan
komplain terhadap barang yang dipesan apa bila terjadi keterlambatan atau
terjadi masalah pengiriman barang pasca pembayaran.
3. Kejelasan
barang yang dipesan
Permasalahan
yang sering dihadapi adalah barang yang dijual di online shop sering tidak
terjadi kecocokan antara barang yang dipesan dengan barang yang dikirimkan,
misalnya berkaitan tentang ukuran suatu benda dan barang. Barang yang dipesan
hanya dilihat pada layar monitor dan menyajikan segala informasi yang ada
berkaitan blue print dari sebuah benda tersebut akan tetapi blue print yang
disajikan kadang juga tidak sesuai dengan ukuran aslinya. Dengan permasalahan
tersebut membuat customer
menjadi kecewa, yang akhirnya akan berdampak pada brand dari situs online shop tersebut.
4. Customer care
a. Asuransi
Dalam membangun online shop yang
harus pertama kali di perhatikan adalah pasca bayar terhadap barang tersebut.
Perhatian yang diberikan sebuah perusahaan kepada customer akan membuat customer menjadi termotivasi untuk melakukan
pembelian kembali kepada situs online shop tersebut. Akan tetapi proses
perhatian seperti asuransi pasca bayar jarang sekali diperhatikan, sehingga
membuat customer menjadi kecewa yang lambat laun akan membuat situs-situs
online shop menjadi turun pamor, dengan hal seperti itu maka menurunkan minat
masyarakat untuk mencoba dan berbelanja pada situs-situs online lainnya. Lain
pada itu dengan ketidak pedulian pengelola situs-situs online shop yang
abal-abal akan asuransi, hal ini justru akan merugikan bagi pengelola
situs-situs online terpercaya.
b. Perlakuan
barang yang dikirim (Item Care)
Hal yang sering kita jumpai pada
permasalahan pengelolaan situs online adalah sering terjadi kerusakan atas
kiriman barang yang dibawa oleh jasa kurir. Dengan kerusakan yang sering
terjadi dalam proses pengiriman barang hal ini yang akan membuat situs online
keluar jalur dari semboyan yang sering masyarakat online utarakan tentang
efisien waktu dan tenaga. Sebab apabila terjadi permasalahan dalam proses
pengiriman dan barang yang dikirimkan ternyata kerusakan ada pada penanganan yang dilakukan oleh perusahan jasa kurir
yang mengirim barang maka hal tersebut akan membuat customer kecewa, karena
waktu yang dihabiskan lumayan lama untuk melalukan proses komplain,
pengembalian barang, yang seharusnya customer sudah mendapatkan apa yang
diharapkan dengan membeli barang, akan tetapi sesuatu yang sudah di harapkan
dan dimimpikan menjadi hanya pengharapan dan kekecewaan belaka.
c. Garansi
Masalah
yang sering dihadapi adalah tentang masalah garansi atas barang yang
dikirimkan. Tak jarang pengelola situs kurang memperhatikan tentang masalah
garansi pasca barang dikirimkan karena penjualan dan pembelian hanya bermodal
kepada kepercayaan yang artinya customer hanya percaya setelah melakukan
transfer uang dan mengharapkan barang yang diterima atau barang yang dibelinya melalui situs online
adalah barang yang diharapakan tanpa terjadi kerusakan. Dengan adanya kepercayaan dari pelanggan terhadap
situs-situs online tersebut seharusnya menjadi pegangan untuk memberikan
customer hal yang terbaik
dan tentunya diinginkan sebelumnya seperti pemberian
garansi atau ganti rugi atas barang yang dikirimkan apabila terjadi kerusakan dan memberikan customer penanganan keluhan dengan cara
yang mudah serta
melalui media instan tanpa harus menunggu lama customer mendapatkan apa yang diinginkan.
III. Review
Desain
1.
Pada menu home
a. Daftar
merchant, pada sub menu ini harusnya daftar merchant tidak begitu saja di Tampilkan
dengan list biasa dengan menambahkan link untuk melihat produk merchant
tersebut, namun merchant juga harusnya dapat ditampilkan dengan full content
artinya data profil merchant juga mesti ditampilkan agar pelanggan ataupun
pengunjung dapat mengetahui merchant yang telah terdaftar. Merchant dapat
mencakup foto, alamat, dan kapan terdaftar menjadi merchant.
Gambar
3.1 Daftar Merchant
Nampak pada gambar
diatas daftar merchant masih daftar biasa, untuk lebih interaktif pada daftar
merchant ditambahkan profil merchant. Karena yang mempunyai banyak produk
ditampilkan galeripos adalah merchant yang telah terdaftar, jadi pelanggan
harusnya bisa lebih tahu merchant yang terdaftar. Merchant juga harusnya
disediakan fasilitas yang mampu berinteraksi dengan pelanggan yang memesan
produk dan menanyakan seputaran produk yang akan dibeli, seperti chat ataupun
komentar pesanan jadi merchant dapat menjawab pertanyaan dari pelanggan sebelum
membeli dan juga merchant dapat menjelaskan produk lebih jelas lagi sehingga
pelanggan dapat berminat membeli produk.
b. Rincian
produk
Rincian produk ditampilkan dengan
gambar, jika ingin lebih dinamis gambar produk tidak harus ditambahkan tombol
zoom in (memperbesar gambar kedalam) maupun zoom out (memperbesar gambar
keluar) karena untuk memudahkan pengunjung memperbesar gambar tinggal disorot
dengan pointer.
Gambar
3.2 View Produk
c. Layanan
pelanggan
Pada menu layanan pelanggan, harusnya
di jelaskan alur layanan galeripos yang membedakan dengan yang lain seperti
halnya layanan shipping, artinya menawarkan layanan yang lebih dengan
menyediakan layanan kiriman barang langsung setelah pelanggan memesan barang.
d. Halaman
website
Halaman website masih menggunakan
versi website PC belum mempunyai versi mobile (WAP), maka bila diakses di
handphone content website terlihat besar yang tidak memudahkan pengunjung untuk
mengakses galeripos, jika dikembangkan lagi menggunakan versi mobile maka akan
jauh lebih bagus. Website yang
dioptimasi untuk perangkat mobile termasuk kebutuhan yang mendesak. Terutama
jika kita lihat sendiri bagaimana pesatnya distribusi perangkat
Gambar
3.3 Konsep Website Versi Mobile (WAP)
seluler di masyarakat.
Selain mendesak, dia bisa dikatakan termasuk tugas yang menantang. Apalagi
dengan limitasi-limitasi yang dibawa masing-masing perangkat mobile dengan
variasi tipe ponsel yang beredar di masyarakat.
Nah, mengenai sejumlah
faktor X yang harus Anda perhatikan ketika mendesain website berbasis mobile.
Dengan demikian Anda bisa menciptakan user experience yang maksimal. Berikut di
antaranya:
1. Definisikan
dulu kebutuhan Anda
Kabar baiknya, mengembangkan website
berbasis mobile tidak begitu memakan waktu dan tidak mahal seperti yang mungkin
Anda bayangkan. Paling tidak untuk yang levelnya standar, sejumlah layanan
sudah tersedia untuk konversi website anda yang sekarang ke dalam format
mobile-friendly.
2. Sesuaikan
konten website dengan konteks mobile
Tugas yang paling menantang dalam
pengembangan website mobile adalah bagaimana mereplika setiap konten yang sudah
Anda desain khusus untuk PC ke versi mobile yang pastinya ukuran layarnya lebih
kecil dan performanya lebih lambat.
Jika Anda merasa tidak tahu harus
mulai dari mana, maka cobalah untuk mengidentifikasi satu atau dua fitur yang
paling bermanfaat untuk customer Anda. Contohnya, bagi sebuah maskapai
penerbangan akan lebih baik jika versi mobile websitenya mengutamakan fitur
update jadwal penerbangan, atau informasi mengenai bagasi yang hilang. Karena
fitur-fitur inilah yang mungkin dicari oleh pengguna yang sedang mengakses dari
perangkatnya sendiri.
3. Optimasi
desain sesuai batasan perangkat mobile
Ketika mengatur desain untuk website
mobile, ada setidaknya 60 elemen penting yang harus Anda pertimbangkan.
Berikut adalah 4 elemen penting di antaranya:
a)
Navigasi. Tampilkan navigasi dalam
daftar sederhana sehingga pengguna tidak perlu mengakses beberapa halaman dulu
untuk menemukan navigasi website Anda. Terutama karena perangkat mobile tidak
memiliki sistem cache seperti halnya pada PC. Makanya, Anda harus membatasi
jumlah halaman yang harus diakses pengguna.
b)
Guliran. Anda harus membatasi area
guliran (scrolling) menjadi satu arah saja, yaitu vertikal. Maka pastikan
website versi mobile Anda tidak mengandung sidebar yang tidak diperlukan. Anda
juga bisa menggunakan teknik Ajax yang pada dasarnya merupakan cara untuk
mengambil sebagian halaman web tanpa harus refresh keseluruhan halaman.
c)
Grafis. Atur ukuran grafis untuk layar
yang lebih kecil dan hilangkan elemen yang tidak begitu penting / melambatkan
waktu loading halaman anda. Juga, jadikan tautan dan tombol agar lebih mudah dibaca
/ diklik. Terakhir, jangan bergantung pada animasi Flash. Sebab platform
multimedia ini tidak sepenuhnya didukung oleh beberapa perangkat mobile.
d)
Cantumkan opsi untuk beralih ke website
versi aslinya. Meskipun tujuan pembuatan website mobile adalah untuk
mengoptimalkan tampilan pada perangkat mobile, ada beberapa pengguna yang
justru lebih mengharapkan bisa mengunjungi website asli Anda melalui perangkat
mobile mereka.
4. Kembangkan
untuk piranti tertentu saja
Tentunya Anda ingin menjadikan
website Anda bisa dibaca oleh sebanyak mungkin perangkat mobile. Ada sejumlah
metode yang bisa Anda lakukan. Misalnya dengan teknologi ‘sniffer’ yang bisa
mendeteksi tipe perangkat pengguna website Anda.
Namun tidak ada salahnya apabila anda
hanya fokus untuk pengembangan website anda pada piranti tertentu. Sebab jika
terlalu banyak versi yang anda miliki, 15 misalnya, maka semakin banyak biaya
yang harus anda keluarkan untuk perawatannya saja.
Hal ini lagi-lagi berujung pada siapa
market anda. Apakah bisnis anda menjual pada pelanggan yang canggih? Atau
bisnis anda orientasinya lebih ke B2B (bisnis-to-bisnis)? iPhone dan Android
cocok bagi market pertama. Sedangkan BlackBerry sesuai fiturnya bisa mulai anda
prioritaskan jika bisnis anda lebih ke B2B.
5. Berpikir
kreatif, outside the web
Browser mobile memang memiliki
sejumlah batasan. Namun jangan lupa bahwa dibalik batasan tersebut tersimpan
keunggulan yang tidak bisa ditemukan pada website berbasis PC. Yaitu fungsi
ponsel yang bisa digunakan untuk melakukan panggilan langsung. Maka manfaatkan
fungsi tersebut ketika mendesain versi mobile untuk website anda. Misalnya pada
halaman ‘contact us’. Disamping sekedar mencantumkan formulir untuk diisi,
cantumkan saja link yang bisa melakukan panggilan ke nomor anda secara langsung.
6. Kontrol
bagaimana Google menilai website Anda
Jangan salah, versi mobile anda juga
akan dinilai oleh mesin pencari. Googlebot menilai halaman web berbasis
desktop, sedangkan Googlebot-Mobile menilai web mobile anda. Konten seperti
apakah yang harus anda sediakan untuk Googlebot-Mobile? Dengan banyaknya
variasi penjelajah versi mobile, maka anda harus tahu dulu daftar lengkap
mengenai User-Agent dari Googlebot-Mobile. Dari masing-masing User-Agent itu,
anda bisa menerapkan aturan-aturan yang bisa ditulis pada file robot.txt
mengenai bagaimana Googlebot-Mobile bekerja.
Kemudian anda juga harus membuat
sitemap khusus untuk website mobile anda. Fungsinya sama seperti sitemap pada
umumnya. Yaitu memberi arahan pada Googlebot untuk menelusuri website anda.
Jika galeripos didesain versi web mobile maka rating di google akan bertambah
meningkat. Sumber (http://mediabisnisonline.com/tips-mendesain-website-berbasis-mobile/
diakses 26 September 2014)
IV.
Review
Produk
1. Stok
Produk
Stok
produk harusnya di tampilkan berapa banyak stok persediaan yang ada, yang
tampil di galeripos hanya menampilkan ketersediaan produk stok ada. Untuk produk yang telah habis terjual agar
diberi label Sold Out (Habis Terjual), supaya pengunjung dapat mengetahui
produk yang telah habis terjual.
2.
Produk yang ditawarkan di galeripos
Penawaran
yang diberikan galeripos harus produk terbaru dan dibutuhkan oleh masyarakat
(pelanggan) untuk masa kini. Supaya apa yang ditawarkan dapat menjawab
kebutuhan pasar.
V. Review
Prosedur
Untuk prosedur
transaksi sudah sesuai dengan alur pemesanan produk di kebanyakan website
ecommerce atau layanan online shop dengan memakai web. Untuk lebih jelasnya
kami paparkan pada usulan metode pembayaran, dan usulan metode pengiriman.
VI.
Masukan
dan Usulan
Untuk meningkatkan proses penjualan
situs online shop www.galeripos.com, maka dari kantor pos sebagai perusahaan
BUMN (Badan Usaha Milik Negara) harus memberikan jasa dan pelayanan yang lebih
dari pada pengelola online shop swasta. PT. Pos Indonesia (Persero) mempunyai
kantor tersebar hampir diseluruh wilayah indonesia dan telah menjadi pioner
sejak lama dalam bidang jasa kurir. Dengan pengalaman yang telah lama bergerak
dalam bidang tersebut yang memungkinkan proses bisnis dibidang online shop ini
akan bergerak maju dan kondusif dalam proses pasar global seperti sekarang ini,
dimana kemajuan tekhnologi telah berkembang pesat dan mempermudah segala aspek
masyarakat dalam mendapatkan informasi yang diharapakan. untuk meningkatkan
bisnis PT. Pos Indonesia (Persero) dalam bidang online shop ada beberapa hal
yang penulis utarakan sebagai masukan dan usulan yang membangun supaya bisnis yang
dijalanakan dalam bidang online shop dapat bergerak maju seperti segenap insan
pos harapkan adalah sebagai berikut:
a.
Usulan Metode Pembayaran
Dalam metode pembarayaran yang sering
customer online shop jumpai adalah metode pembayaran yang hanya melalui Transfer
bank, debit dan Transfer ATM. Padahal apabila diperhatikan dengan baik metode
pembayaran seperti ini merupakan cara yang sudah lumrah, sebagai mana apabila
dilihat dengan lebih saksama apabila terjadi permasalahan dalam proses
pengiriman barang setelah melalukan pembayaran seperti barang tidak dikirim,
hal tersebut akan membuat pelanggan akan kecewa dan kebingungan mau komplain
kemana.
Terlepas dari permasalahan tersebut,
galaripos sebagai cabang usaha perusahan PT. Pos Indonesia (Persero) harus memanfaatkan
segala sumber daya yang ada seperti halnya fasilitas-fasilitas ada pada
Aplikasi Pos Pay SOPP (Sistem Online Payment Point) dimana proses pembayaran
online shop harus melalui SOPP dimana dengan melakukan pembayaran online shop
melalui SOPP maka masyarakat akan langsung mendapatkan antusian dan kepercayaan
atas galaripos sebab pemesanan barang secara online melalui situs online shop
dan membayar langsung pada kantor pos terdekat. sehingga proses customer care
dapat langsung dilayani denga baik dan nyaman apabila terjadi permasalahan dan
kendala dalam proses pasca pembayaran produk.
Kantor pos cabang yang tersebar
hampir di seluruh wiliayan indonesia yang menungkinkan segala aspek kehidupan
masyakat baik di kota ataupun di desa dapat menikmati berbelanja secara
terpercaya melalui situs online galeripos dan pembayaran pemesanan dapat
melalui kantor-kantor pos terdekat. Adapun Skema proses pembayarannya sebagai
berikut:
1)
Skema Pemesanan
Gambar
6.1 Skema Pemesanan
Adapun
penjelasannya dari gambar skema diatas adalah sebagai berikut:
1.
Pelanggan mengakses situs online shop
www.galaripos.com, memilih barang dan ternyata ada yang diminati maka akan
langsung masuk ke dalam tahap pemesanan.
2.
Dalam tahap pemesanan produk pada
www.galeripos.com akan ada menu untuk login atau mendaftar baru bagi pelanggan
yang baru. Setelah melakukan login dan langkah-langkah selanjutnya sudah
dilewati maka selanjutnya adalah memilih metode pembayaran. Metode Pembayaran
disini akan menggunakan metode pembayaran melalui Sistem Online Payment Point
(SOPP) milik PT. Pos Indonesia (Persero).
3.
Setelah pelanggan memilih metode
pembayaran SOPP maka secara langsung sistem yang ada pada situs
www.galaripos.com akan me-request Server SOPP PT. Pos Indonesia (Persero)
4.
Request yang dilakukan oleh sistem situs
www.galeripos.com untuk dilakukan genered No Faktur Pemesanan yang nantinya
nomor tersebut sebagai nomor yang sifatnya unik untuk proses pembayaran pada
sistem SOPP di loket-loket kantor pos terdekat.
5.
Setelah dilakukan genered No faktur oleh
server sopp, maka server SOPP akan memberikan No Faktur hasil genered dan
dikirimkan langsung ke alamat email pelanggan.
6.
Kemudian pelanggan akan mengecek email,
apabila email no faktur sudah masuk maka pelanggan bisa melakukan pencetakan
langsung Email tersebut. Format email yang dikirimakan dalam bentuk tanda bukti
pemesanan barang dari situs online shop www.galaripos.com.
2)
Skema pembayaran
Proses pembayaran dengan menggunakan metode SOPP dengan
membawa bukti pemesanan dalam bentuk No Faktur yang sudah dikirim ke alamat
email. Dengan adanya no faktur tersebut pelanggan dapat ke kantor pos terdekat
dan memberikan no faktur tersebut untuk dilakukan proses pembayaran atas
pemesanan pada situs online shop www.galaripos.com. Adapun skema gambarnya sebagai
berikut:
Gambar
6.2 Skema Pembayaran
Adapun penjelasan dari
gambar skema pembayaran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan
datang ke kantor pos terdekat dengan membawa no faktur pemesanan yang
didapatkan dari email pelanggan setelah melakukan pemesanan barang di situs
online shop www.galaripos.com. Setelah sampai di kantor pos maka pelanggan
menunjukkan No Faktur pemesanan kepada petugas loket.
2. Setelah
petugas loket menerima No Faktur Pemesanan dari pelanggan, maka petugas loket
langsung mengentri pada aplikasi SOPP loket. Apabila no faktur yang diberikan
oleh pelanggan benar maka proses pembayaran akan dilakukan sesuai dengan
besaran harga produk dan biaya kirim barang sampai pada tujuannya.
3. Data
yang sudah di entri oleh petugas loket maka akan langsung dikirimkan kepada
server SOPP dan melakukan updating terhadap no faktur tersebut,
4. kemudian
server SOPP akan memberikan respone kepada petugas loket bahwa no faktur
tersebut telah terbayarkan dalam bentuk resi pos bukti pelunasan pembayaran.
5. Setelah
terbayarakan oleh sistem maka pelanggan akan mendapatkan resi pos bukti
pembayaran dari kantor pos. Dimana resi tersebut dapat digunakan untuk
melakukan komplain apabila terjadi masalah dalam proses pengiriman barang
ataupun barang yang dikirimkan terjadi kerusakan dan lain-lain.
b.
Usulan Metode Pengiriman
COD (Cash On
Delivery). Saat ini tentunya kita sering mendengar istilah yang satu ini.
Tiap orang yang ingin melakukan pembelian suatu produk tentunya menjadikan
media pengiriman barang secara COD. Bahkan customer seakan memaksakan agar
setiap transaksi yang dilakukan bisa melalui proses COD dimana penyedia produk
secara langsung bertemu dengan calon pelanggan. Secara etimologis COD berasal
dari 2 kata yaitu cash dan delivery. Jadi dari 2 kata ini sebenarnya
kita dapat menyimpulkan bahwa COD ini adalah layanan dimana calon pembeli
sepakat dengan penjual untuk membayar ketika barang yang akan dibelinya sudah
sampai ke alamat yang diinginkan. Namun pada prakteknya saat ini proses COD
termodifikasi menjadi suatu proses akad terjadinya jual beli di suatu tempat
yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, tidak mesti transaksi tersebut
terjadi setelah barang dikirimkan di alamat domisili pembeli.
Alamat ini bisa di mana saja tergantung kesepakatan kedua
belah pihak, yang jelas biasanya penentuan alamat terjadinya COD didasarkan
pada jarak terdekat antara lokasi alamat pembeli dan penjual produk dimana
kedua belah pihak saat itu memang berada di lokasi tersebut. Jadi dengan adanya
proses ini tidak ada istilah membeli kucing dalam karung. Begitu barang pembeli
sudah terima,langsung dibuka atau bahkan di tes. Setelah itu pembeli bisa
melakukan penilaian apakah barang tersebut sudah sesuai yang diiklankan atau
tidak. Saat ini banyak penyedia online shopping yang sudah berani menawarkan
proses COD ini namun konsumen tentunya akan melakukan investigasi apakah
penyedia tersebut benar-benar dapat dipercaya atau tidak, takutnya malahan
jualan tersebut hanya merupakan penipuan.
COD via galeri pos diharapkan hadir menjadi problem solver yang muncul dengan adanya
makhluk yang bernama COD ini. Adapun permasalahan tersebut antara lain:
1)
COD
mengenakan tambahan ongkos kirim. Mengingat lokasi COD yang biasa diinginkan
konsumen itu letaknya tidak dekat dengan lokasi penyedia produk maka biasanya
penjual mengenakan semacam service charge untuk layanan tambahan seperti ini.
Misalnya pembeli dan penyedia produk berada di ternate tentunya kepada pembeli
tidak akan dikenakan biaya tambahan. Namun apabila pembeli berada di wilayah luar
ternate contohnya tidore maka tentunya ada kemungkinan dikenakan tambahan biaya
mengingat lokasi dan akses pengiriman yang jauh dan tidak hanya menggunakan
media transportasi darat tetapi juga via laut.
2)
Permasalahan
kedua mengenai COD ini adalah bahwa tidak semua layanan COD bisa mengcover
seluruh wilayah indonesia. Layanan COD di wilayah makassar tidak mungkin
menjangkau sampai Manado. Di ternate saja apabila layanan semacam ini ada tidak
mungkin mengcover wilayah Kepulauan Bacan misalnya yang merupakan wilayah satu
provinsi yang sama. Dengan adanya jaringan Kantor pos yang tersebar luas
diharapkan bisa menutupi kekurangan ini. Kiriman yang misalnya dikirim dari
warehouse galeri pos di makassar dapat diterima pembeli di ternate tanpa perlu
diantarkan langsung ke ternate oleh pemilik barang. Cukup diikutkan saja pada
dalam kantong pos tersendiri pada proses pengiriman (tidak digabung dengan
kiriman reguler) dan tutupannya ke kantor pos terdekat dari lokasi domisili
maka pembeli dapat menerima barangnya di kantor pos. Contohnya pengiriman dari makassar tujuan
labuha kab halmahera selatan ditutup langsung ke kp Labuha tidak ditutup ke
ternate.
c.
Marketing plan
Kami sebagai penulis tidak akan membahas secara detil
mengenai rencana pemasaran. Yang jelas strategi pemasaran yang kami buat itu
murni customer orientation. Simpel saja, posisi kita saat ini berada di
mana?tujuan kita nanti kemana?dan bagaimana cara untuk sampai ke tujuan
tersebut? Saat ini galeri pos adalah pemain baru sebagai situs penyedia bisnis
online. Sudah banyak pemain-pemain kenamaan yang lebih dulu menggeluti bisnis
ini. Paling tidak ke depannya galeri pos harus berada sejajar dengan dengan
situs tersebut. Caranya tentu saja kiat harus menawarkan fitur layanan yang
berbeda dengan produk pesaing. Misalnya pemberian Money Back Guaranteed.
Apabila kiriman yang diantar oleh pengantar pos ternyata
tidak sesuai yang diiklankan maka uang akan dikembalikan. Penyediaan warehouse yang mengcover seluruh
wilayah indonesia. Adapun warehouse ini dibagi berdasarkan rayon. Misalnya
rayon makassar mengcover persediaan stok di wilayah maluku papua dan sulawesi.
Jadi apabila ada calon pembeli produk merchant kiriman tidak perlu di kirim
dari jakarta melainkan melalui makassar sehingga mempersingkat WTKP
(Waktu Tempuh Kiriman Pos).
VII.
Penutup
Dengan beberapa usulan yang telah
penulis uraikan untuk online shop www.galerypos.com milik PT. POS Indonesia
(Persero) diharapkan situs online shop tersebut menjadi situs yang terpercaya
dan menjadi citra penjualan online untuk setiap masyakarat indonesia maupun
mancanegara. Dengan penyediaan barang yang lengkap dan harga yang jauh lebih
murah serta pengiriman yang terpercaya untuk setiap pelosok warga indonesia.
Sehingga situs online shop www.galaripos.com menjadi hal yang pertama yang
tercitra pada segenap masyarakat ketika mendengar dan berbicara tentang online
shop. Seperti slogan penulis untuk situs online www.galeripos.com adalah apapun
situs online-nya galeripos tetap yang terbaik.
TIM
REVIEW
|
|
||
|
|||
|